Perbedaan tidak seharusnya menjadi sumber konflik. Perbedaan bahasa, budaya, kebiasaan atau bahkan cara berpikir seharusnya menjadi sesuatu yang dapat memperkaya kehidupan kita. Indah banget kalau semuanya itu bisa disatukan dalam satu kesatuan yang harmonis.
Tapi sayangnya ga semua hal memang bisa disatukan. Terang ga bisa bersatu ama gelap. Air juga ga bisa bersatu ama minyak. Sekeras apapun usaha kita untuk menyatukan hal-hal tersebut hasilnya akan sia-sia. Mungkin bisa bersatu untuk sementara namun ujungnya bakal terpisah juga.
Nah gimana kalau 2 keyakinan disatukan dalam 1 hubungan cinta? Cukup kuatkah cinta jadi dasar untuk langgengnya hubungan antara sepasang pria dan wanita?